Amsal 1:7
1:7 Takut akan TUHAN
1 adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat
dan didikan.
Amsal 2:1-6
Faedah dari pada menuntut hikmat
2:1 Hai anakku,
jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku
2 di dalam hatimu,
2:2 sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian,
2:3 ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian
3 ,
dan menujukan suaramu kepada kepandaian,
2:4 jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam,
2:5 maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.
2:6 Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat,
dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.
Amsal 4:5-6
4:5 Perolehlah hikmat,
perolehlah pengertian
4 , jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.
4:6 Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya,
kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya.
Amsal 8:17
8:17 Aku mengasihi orang yang mengasihi aku,
dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku.
1 Full Life: TAKUT AKAN TUHAN.
Nas : Ams 1:7
Kekaguman yang penuh hormat pada kuasa, keagungan, dan kekudusan
Allah menghasilkan di dalam diri kita suatu ketakutan kudus untuk melanggar
kehendak-Nya yang ternyatakan; kehormatan semacam ini perlu sekali untuk
memperoleh hati berhikmat. PB menunjukkan bahwa sungguh-sungguh takut akan
Tuhan di dalam hati akan disertai dengan penghiburan Roh Kudus
(lihat cat. --> Kis 9:31;
[atau ref. Kis 9:31]
lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
2 Full Life: MENYIMPAN PERINTAHKU.
Nas : Ams 2:1
Hanya dengan menyimpan firman Allah di dalam pikiran kita maka kita
akan belajar untuk hidup dengan bijaksana dan benar dalam hubungan kita
dengan Allah (ayat Ams 2:5). Kita dapat mengalahkan dosa dengan
perintah-perintah Allah di dalam hati kita (Mazm 119:11) dan firman
Kristus yang tinggal di dalam diri kita (Yoh 15:7; Yak 1:21).
3 Full Life: BERSERU KEPADA PENGERTIAN.
Nas : Ams 2:3
Mempelajari firman Allah
(lihat cat. --> Ams 2:1 sebelumnya)
[atau ref. Ams 2:1]
harus disertai sikap doa yang sungguh-sungguh berseru memohon hikmat dan
pengertian. Belajar saja mungkin menjadikan kita sarjana Alkitab, tetapi
berdoa bersama belajar firman Allah mengizinkan Roh Kudus mengambil
penyataan itu dan mengubah kita menjadi orang rohani. Dengan dahaga akan
penerangan dan pemahaman ilahi, berdoalah tentang ayat-ayat Alkitab yang
saudara baca (ayat Ams 2:5-7)
4 Full Life: PEROLEHLAH HIKMAT, PEROLEHLAH PENGERTIAN.
Nas : Ams 4:5
Hikmat Allah adalah penting untuk hidup yang berarti dan saleh (ayat
Ams 4:20-22; 3:21-22). Oleh karena itu, kita harus terutama sekali
mencari hikmat. Akan tetapi, mendapat hikmat semacam itu tidak gampang
karena hanya diberikan kepada mereka yang dengan tekun bersedia membayar
harganya. Hikmat disalurkan melalui dua jalur.
- 1) Pendidikan. Melalui pendidikan seorang akan mengalami perubahan
rohani yang mencakup hal berbalik dari kejahatan menuju kepada
pengenalan akan Allah. Hubungan pribadi dengan Allah menjadi langkah
pertama dalam memperoleh hikmat sejati. Orang percaya harus takut akan
Tuhan dan membenci kejahatan (Ams 8:13; 9:10).
- 2) Pengabdian. Hikmat adalah untuk orang yang mengerti nilainya dan
karena itu mencarinya dengan tekun (Ams 8:17). Orang yang bijaksana
belajar dari ajaran (Ams 9:9) dan didikan Allah (Ams 3:11),
menerima perintah-perintah Allah (Ams 10:8), mendengarkan nasihat
rohani orang-tua dan sesama (ayat Ams 4:1; 13:10), serta menghargai
hikmat itu sebagai lebih berharga daripada perak, emas, atau batu
permata (Ams 3:14-15; 23:23).
Yesus Kristus adalah perwujudan unggul dari hikmat Allah (1Kor 1:30;
Kol 2:2-3); jadi, nasihat PL ini adalah sama dengan panggilan untuk
menyerahkan kehidupan kita kepada Yesus Kristus. Kita harus berbalik dari
dosa dan diri sendiri serta menuju Dia, mengorbankan segala sesuatu yang
perlu untuk mengikuti Dia sebagai murid-Nya (Mat 13:44-46; Luk 14:33).